A.
Definisi idhafah
Secara
etimolog idhafah berarti مطلق الاسناد (mutlak menyandarkan).
Sedangkan
secara terminologi adalah اسناد اسم الى غيره على تنز
يل الثانى من الاول منزلة التنوين
(menyandarkan isim pada isim yang lain dengan meletakkan isim yan kedua di
tempat tanwinnya isim yang pertama).
Dengan
kata lain, idhafah berarti penyandaran suatu kata kepada kata yang lain
sehingga menimbulkan pengertian yang lebih spesifik (khusus).
Contoh: كتابٌ (buku) = masih umum
Jika di-idhafahkan menjadi كتابُ
محمدٍ (buku Muhammad) = lebih
khusus karena yang dimaksudkan adalah buku yang milik Muhammad.
Isim
yang pertama dinamakan mudhaf sedangkan yang kedua dinamakan mudhaf
ilaih.
Mudhaf tidak boleh berharkat tanwin dan juga terdapat nun (nun
tasniah/ nun jamak) sebagaimana Ibnu Malik, pengarang pengarang kitab Alfiah
berkata:
نونا تلى الاعراب او تنوينا
: مما تضيف احذف كطورسينا
Contoh: كاتبُ محمدٍ (sekretaris Muhammad) = asalnya كاتبٌ
كاتبا محمدٍ (dua sekretaris
Muhammad) = asalnya كاتبان
كاتبوا محمدٍ
(sekretaris-sekretaris Muhammad) = asalnya كاتبون
Mudhaf i’robnya tergantung keadaannya. Contoh كتابُ محمدٍ كثيرٌ (كتاب dibaca
rofa’ karena menjadi mubtada’)
Pada
lafadz دون , اول , حسب , غير , بعد , قبل apabila menjadi mudhaf maka juga
tergantung keadaannya. Akan tetapi jika mudhaf ilaihnya dibuang (karena
sudah diketahui) maka lafadz-lafadz tersebut dimabnikan dhammah
dengan menetapkan makna mudhaf ilaihnya yang dibuang. Contoh من بعدُ , من قبلُ
Mudhaf
ilaih boleh terdiri dari dari isim
zhahir atau isim dhamir.
Apabila
terdiri dari isim zhahir maka hukumnya majrur (di jarkan)
contoh كتاب محمد
Apabila
terdiri dari isim dhamir maka kemabnian dhamir itu tetap
tetapi i’robnya محل جر contoh كتابك ( ك = dhamir muttashil yang mabni fathah dalam
keadaan jar karena jadi mudhaf ilaih).
B.
Klasifikasi idhafah
Dilihat
dari segi maknanya idhafah dibagi menjadi tiga:
1.
Bermakna
لام (للملك/للاختصاص)
Contoh: كتاب محمدٍ
(kitab Muhammad) maksudnya kitab yang milik Muhammad
باب الدارِ
(pintu rumah) pintunya dikhususkan ke pintu rumah saja.
2.
Bermakna
من
Contoh: خاتم حديدٍ
(cincin emas) maksudnya cincin yang dibuat dari emas.
3.
Bermakna
فى
Contoh: تربصُ اربعةُ اشهرٍ
(menunggu empat bulan) maksudnya menunggu selama empat bulan.
Hal
tersebut dijelaskan dalam Alfiah
والثانى اجرر وانو من او فى اذا
: لم يصلح الا ذاك واللام خذا
Apabila
dilihat dari fungsi maknanya, maka idhafah dapat dibagi menjadi dua
yaitu:
1.
Idhafah
lafzhiyyah/ gairu mahdhah → apabila mudhafnya
terdiri dari shifat dan mudhaf ilaihnya merupakan ma’mul
dari shifat tersebut.
Yang dimaksud shifat adalah isim fa’il, isim maf’ul, atau
shifat musyabbahah.
Sedangkan ma’mul adalah;
·
Fa’il (apabila shifatnya terdiri dari shifat musyabbahah)
contoh حسنُ الوجهِ
·
Naibul
fa’il (apabila shifatnya terdiri
dari isim maf’ul) contoh مضروب العبدِ
·
Maf’ul
(apabila shifatnya terdiri dari isim fa’il) contoh ضارب زيدٍ
2.
Idhafah
ma’nawiyah/ mahdhah → apabila mudhafnya
tidak terdiri dari shifat dan mudhaf ilaihnya bukan merupakan ma’mul
dari shifat tersebut. Contoh غلامُ زيدٍ
Adapun
perbedaannya dalam hal makna adalah:
v Idhafah ma’nawiyah berfungsi sebagai tahshish (menentukan) apabila mudhaf
ilaihnya terdiri dari isim nakiroh. Contoh كتاب
رجلٍ
Sedangkan apabila mudhaf ilaihnya terdiri dari isim
ma’rifat maka berfungsi sebagai ta’rif (mema’rifatkan mudhafnya).
Contoh كتاب محمدٍ
v Idhafah lafzhiyah berfungsi sebagai takhfif (meringankan bacaan). Sehingga
disebut dengan ghairu mahdhah (tidak wajib).
ضارب زيدٍ (زيدٍ menjadi mudhaf ilaih) lebih ringan bacaannya dari pada ضارب زيدًا
(زيدًا
menjadi maf’ul bih)
Referensi:
1.
Al-‘Arabiyyah
li al-Thalabah al-Jami’ah al-Islamiyyah al-Hukumiyyah jember
2.
Belajar
Cepat Tata Bahasa Arab Nahwu Sharaf Sistematis Program 30 Jam
3.
Al-Kawakib
al-Durriyyah
4.
Miftah
al-Qalbi
5.
Syarah
Ibnu ‘Aqil ‘ala Alfiah Ibnu Malik
6.
Tasywiq
al-Khallan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar